Kartun
PENGERTIAN KARTUN
Disini kami menjelaskan tentang pengertian kartun, Kartun (cartoon dalam Bahasa Inggris) berasal dari bahasa Italia, cartone, yang berarti kertas. Kartun pada mulanya adalah penamaan bagi sketsa pada kertas alot (stout paper) sebagai rancangan atau design untuk lukisan kanvas atau lukisan dinding, gambar arsitektur, motif permadani, atau untuk gambar pada mozaik dan kaca. Namun seiring perkembangan waktu, pengertian kartun pada saat ini tidak sekadar sebagai sebuah gambar rancangan, tetapi kemudian berkembang menjadi gambar yang bersifat dan bertujuan humor. Sebagai salah satu bentuk komunikasi grafik, kartun merupakan suatu gambar yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas, atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya hanya mengungkap pesan yang harus disampaikan dan meluahkannya ke dalam gambar sederhana, tanpa detail, dengan menggunakan simbol-simbol, serta karakter yang mudah dikenal dan difahami secara cepat.
Disini kami menjelaskan tentang pengertian kartun, Kartun (cartoon dalam Bahasa Inggris) berasal dari bahasa Italia, cartone, yang berarti kertas. Kartun pada mulanya adalah penamaan bagi sketsa pada kertas alot (stout paper) sebagai rancangan atau design untuk lukisan kanvas atau lukisan dinding, gambar arsitektur, motif permadani, atau untuk gambar pada mozaik dan kaca. Namun seiring perkembangan waktu, pengertian kartun pada saat ini tidak sekadar sebagai sebuah gambar rancangan, tetapi kemudian berkembang menjadi gambar yang bersifat dan bertujuan humor. Sebagai salah satu bentuk komunikasi grafik, kartun merupakan suatu gambar yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas, atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya hanya mengungkap pesan yang harus disampaikan dan meluahkannya ke dalam gambar sederhana, tanpa detail, dengan menggunakan simbol-simbol, serta karakter yang mudah dikenal dan difahami secara cepat.
Kartun
mempunyai sisi menarik yang memiliki keunggulan lebih dibandingkan
dengan media komunikasi yang lain. Ketumpuan seseorang terhadap kartun
menurut penelitian Priyanto Sunarto yang berjudul Metafora Visual Kartun
Editorial pada Surat Kabar Jakarta 1950-1957 disebabkan dalam
mengungkapkan komentar, kartun menampilkan masalah tidak secara harfiah
tetapi melalui metafora agar terungkap makna yang tersirat di balik
peristiwa. Metafora merupakan pengalihan sebuah simbol (topik) ke sistem
simbol lain (kendaraan).
Penggabungan
dua makna kata/situasi menimbulkan konflik antara persamaan dan
perbezaan, hingga terjadi perluasan makna menjadi makna baru.
CONTOH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar